Kamis, 15 April 2010

“Google Tidak Pernah Selesai”


CHIP Dr. Nelson Mattos bekerja sejak tahun 2007 di Google Lab Zürich. Sebagai vice president dalam bidang engineering, ia bertanggung jawab, antara lain terhadap pengembangan produk di Eropa. Ia lahir di Brasil, dan belajar ilmu komputer di Kaiserslautern, Jerman. Selama 15 tahun ia bekerja di berbagai divisi pengembangan IBM.





Mr. Mattos, apa sebenarnya motivasi Anda bekerja di Google?
Pekerjaan ini menarik. Perusahaan ini cukup inovatif. Di sini dikembangkan teknologi untuk Internet yang merupakan masa depan IT. Bila dibandingkan dengan perusahaan tradisional, budaya kerjanya sangat berbeda. Kami berkonsentrasi pada ide-ide baru dan mempertimbangkan sisi komersialnya.

Apa yang menjadi inovasi terakhir dari Google? Google Mail?
Menurut saya, Google Sky, Android,Open Social. Semuanya yang kami baru tawarkan ke pasar. Banyak juga feature-feature kecil yang senantiasa kami kembangkan. Misalnya, mesin penerjemah. Ke depannya, pengguna dapat langsung berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang berbeda. Android masih belum diluncurkan ke pasar.

Mengapa Google sampai harus menghabiskan waktu dua kuartal untuk sistem operasi perangkat mobile?
Android tidak sekadar sebuah produk yang unik. Sistem ini merupakan platform yang terbuka.
Pengembangannya dilakukan oleh banyak perusahaan. Google membentuk platform, perusahaan lain menciptakan aplikasinya dan menyiapkan perangkat. Inilah yang menjadi alasan mengapa Android masih belum selesai dalam beberapa bulan ini.

Apakah inovasi tanpa partner masih dapat dicapai?
Google berbasis pada standarstandar terbuka. Standar Internet yang terbuka merupakan kesuksesan dari perusahaan. Transparansi ini juga menjadi faktor keberhasilan Internet masa depan dan pengembangannya. Bila ingin terbuka, tentu membutuhkan partner.

Google-Labs menyediakan banyak hiburan, meja bilyar, mesin makanan, football table. Apa lagi
yang disediakan perusahaan?
Saya tidak harus bekerja di kantor. Saya bisa bekerja dengan laptop saya di mana saja. Lab terhubung secara wireless. Tempat favorit saya adalah perpustakaan. Di sana tempatnya nyaman sehingga saya betah bekerja. Saya tidak melarang orang untuk berbaring di bathtub. Namun, kesan yang santai terkadang berubah. Semua orang wajib membuat sebuah inovasi dan merancangnya. Tentu saja, kami sangat bebas bekerja di Google. Namun, target kuartal ini cukup berat. Google mempunyai motto, "Don’t be evil".

Apakah banyak ide ditolak karena tidak sesuai dengan motto ini?
Kami menolak ide yang dalam bahasa kami disebut anti-”googeley”. Sebagai contoh, pernah seorang engineer memberikan presentasi sebuah ide di depan pendiri perusahaan Larry Page dan Sergej Brin. Menurutnya, Google akan memperoleh banyak keuntungan. Kemudian, Larry dan Sergej bertanya, “Jadi, apa keuntungannya bagi pengguna?” Ia tidak dapat memberikan jawaban. Akhirnya ide tersebut hanya terongok di atas meja. Bila pengguna tidak memperoleh nilai lebih, proyek tidak dapat dilanjutkan.

Menurut Anda, mengapa Microsoft Live Search tidak sukses?
Hasil pencarian tidak selalu akurat. Pengguna ingin hasil pencariannya relevan. Google juga tidak selalu memberikan hasil yang relevan dan sekarang ada konsep pencarian seperti wikia Search.

Apakah konsep ini bisa menjadi saingan yang serius?
Bila pengguna Google tidak mengklik hasil yang ditampilkan, bisa jadi mereka tidak puas dengan
pencarian kami. Beginilah kami melihat apakah hasil pencarian kami relevan atau tidak. Tentu saja, kami terus bekerja agar pencarian menjadi lebih baik. Kami tidak pernah mengatakan bahwa “produk tersebut sudah selesai” kemudian berdiam diri.
Saat mencari, Anda akan mendapat ribuan hasil. Bukankah lebih baik apabila hasilnya hanya satu, yang terbaik dan relevan.

Bisa sebutkan lima hal yang harus dikuasai sebuah mesin pencari dalam lima tahun mendatang?
Mesin pencari harus mampu menampilkan format file yang berbeda, yaitu gambar, teks, dan dokumen. Kedua, pengguna harusnya tidak lagi mengetik pertanyaan, melainkan tinggal menyebutkannya saja dan ini yang ketiga, dalam berbagai bahasa. Keempat, cloud computing kini menjadi lebih penting. Setiap saat Anda dapat mengakses email, kalender, atau kontak pada
ponsel Anda. Terakhir, tentu saja mobile search. Di mana Google berada pada lima tahun ke depan? Sejajar dengan Microsoft atau malah dilupakan seperti Netscape? Kami tidak melihat seperti itu. Kami tidak pernah berpikir bahwa besok kami lebih besar atau lebih baik dari Microsoft. Saya melihat pada pengguna. Saya selalu berpikir bagaimana orang dapat menyampaikan informasi ke seluruh dunia. Ini yang menjadi motivasi saya dan tidak hanya saya, melainkan juga rekan kerja lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar